
Kotamobagu, 29 Juli 2025 — Ketua TP-PKK Kota Kotamobagu, Ny. Rindah Gaib Mokoginta, SE., M.Ec.Dev., bersama Sekretaris TP-PKK Ny. Resty A. Mangkat Somba, S.Sos., M.H. dan Tim Penilai melakukan kunjungan kerja ke Desa Moyag, Kecamatan Kotamobagu Timur, dalam rangka Hari Kesatuan Gerak PKK ke-53 Tahun 2025.
Dalam sambutannya, Ny. Rindah Gaib Mokoginta mengimbau kepada seluruh pengurus TP-PKK Kota dan Kecamatan Kotamobagu Timur untuk berperan aktif dalam kegiatan ini. Ia menekankan bahwa penilaian program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) bukan sekadar ajang perlombaan atau mencari juara, tetapi harus mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kegiatan ini bukan hanya mencari siapa yang terbaik, tetapi bagaimana program UP2K dapat berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan keluarga dan pemberdayaan masyarakat,” ujar Ny. Rindah.
Rombongan disambut hangat oleh Ketua dan Pengurus TP-PKK Desa Moyag, Sangadi beserta perangkat desa, Lembaga Adat, Linmas, Imam Pegawai Syari’i, serta masyarakat, didampingi Camat Kotamobagu Timur, Ibu Kori M. Manopo, SE.
Dalam sambutannya, Camat Kotamobagu Timur mengapresiasi peran serta PKK Desa Moyag dalam kegiatan ini dan mengucapkan selamat berlomba kepada lima desa/kelurahan yang mewakili Kecamatan Kotamobagu Timur dalam penilaian UP2K tahun ini.
Pada kesempatan tersebut, TP-PKK Desa Moyag menampilkan beragam makanan tradisional serta produk unggulan desa, termasuk Gula Merah Moyag, yang telah menjadi ikon UMKM setempat dan dikembangkan menjadi berbagai olahan khas.
Ketua TP-PKK Desa Moyag, Berlian Mamonto, S.Pd, menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan dukungan dari TP-PKK Kota Kotamobagu. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi motivasi untuk terus mengembangkan UMKM desa dan memperkuat solidaritas dalam pemberdayaan masyarakat.
“Kami mendorong masyarakat agar terus berinovasi dalam mengembangkan produk lokal. Kepada pengurus TP-PKK, mari jaga semangat kekeluargaan dan kebersamaan dalam menjalankan program-program pemberdayaan,” ucap Berlian.
Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat peran TP-PKK dalam peningkatan ekonomi keluarga serta mendorong pembangunan desa berbasis potensi lokal yang berdaya saing.